Abstract:
Bullying yang sering terjadi di SMP Negeri 13 Banjarmasin menjadi isu utama yang diangkat dalam penelitian ini. Di SMP Negeri 13 Banjarmasin, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis bullying yang terjadi di sekolah dan melihat bagaimana dan hambatan apa yang menghalangi pendidikan karakter cinta damai digunakan untuk mengatasi masalah bullying. Teknik yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah metodologi subjektif. Melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi, data dikumpulkan. Pemeriksaan informasi dibantu melalui tahapan penurunan informasi (determinasi informasi), penyajian informasi, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan hal itu: (1) Bentuk-bentuk bullying yang terjadi di SMP Negeri 13 Banjarmasin mencakup tindakan verbal seperti penghinaan terhadap penampilan fisik, serta tindakan fisik seperti dorongan, pukulan, dan gangguan saat tadarus. (2) Pelaksanaan pendidikan karakter cinta damai dalam penanggulangan bullying melibatkan peran Guru BK yang pertama-tama memanggil siswa yang terlibat dalam kasus bullying, memberikan nasihat, dan menanamkan pendidikan karakter cinta damai kepada siswa. Jika perilaku bullying masih berlanjut, maka orang tua siswa akan dipanggil untuk melakukan tindakan lebih lanjut. (3) Kendala-kendala dalam pelaksanaan pendidikan karakter cinta damai dalam penanggulangan bullying termasuk tidak semua guru menerapkan pendekatan karakter cinta damai dalam pembelajaran, perbedaan latar belakang siswa-siswi, dan kurangnya keterlibatan aktif orang tua dalam mencegah terjadinya bullying di sekolah.