Abstract:
Wati, Lidya 2023. Meningkatkan Aktivitas, Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model PELANGI Pada Siswa Kelas 5 SDN Teluk Dalam 9 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Raihanah Sari, S.Pd., M.Pd
Kata Kunci : Aktivitas, Berpikir Kritis, Hasil Belajar, PELANGI
Permasalahan dari penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Penyebab dari masalah tersebut adalah siswa kurang terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran seperti hanya mendengarkan penjelasan dan arahan dari guru tanpa melakukan interaksi langsung atau pembelajaran bersifat satu arah. Siswa belum mampu mengidentifikasi masalah, kurang percaya diri untuk bertanya sehingga sulit untuk megumpulkan informasi, siswa belum mampu menyusun alternatif pemecahan masalah sehingga siswa kesulitan membuat kesimpulan terhadap kegiatan pembelajaran. Solusi dalam mengatasi masalah di atas adalah melakukan pembelajaran menggunakan model PELANGI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa dan hasil belajar siswa muatan PPKn materi Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab pada siswa kelas 5 SDN Teluk Dalam 9 Banjarmasin.
Pendekatan penelitian ini pendekatan kualitatif dan kuantitatif, Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak tiga Pertemuan, dilaksanakan di kelas 5 SDN Teluk Dalam 9 Banjarmasin dengan jumlah siswa 24 orang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 9 siswi perempuan. Teknik pengumpulan data kualitatif diperoleh dari observasi aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data kuantitatif diperoleh dari teknik pengukuran tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada pertemuan pertama sampai ketiga meningkat dari 55?ngan kriteria “sebagian siswa aktif” menjadi 96?ngan kriteria “hampir seluruh siswa aktif”. Keterampilan Berpikir Kritis siswa pada pertemuan pertama sampai ketiga meningkat dari 58?ngan kriteria “sebagian siswa berikir kritis” menjadi 96?ngan kriteria “hampir seluruh siswa berpikir kritis”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan pertama memperoleh 59% siswa “tuntas” dan pertemuan ketiga mencapai 99% siswa “tuntas”.
Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model PELANGI dapat meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis siswa dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.