Abstract:
Pengetahuan cyberbullying sangat penting untuk di pahami terutama oleh mahasiwa Program Profesi Guru Bimbingan Konseling FKIP ULM. Penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis pengetahuan mahasiswa PPG BK tentang cyberbullying. (2) mengetahui sumber pengetahuan mahasiswa PPG BK terkait pengetahuannya tentang cyberbullying.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Penguji keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi teknik dan trianggulasi waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengetahuan mahasiswa tentang cyberbullying terbagi menjadi tiga yaitu: (a) intoleransi, yaitu mereka yang berpendapat bahwa cyberbullying terjadi kerena perilaku intoleransi masyarakat terhadap satu sama lain. (b) kejahatan sosial, yaitu mereka yang sadar bahwa cyberbullying merupakan bentuk dari kejahatan sosial di masyarakat. (c) cyberbullying tidak ada, yaitu bahwa tindakan cyberbullying ada atau tidaknya tergantung dari pandangan setiap orang (2) sumber pengetahuan mahasiswa terbagi menjadi dua yaitu: (a) sumber pengetahuan bersifat rasio, bentuk dari sumber pengetahuan yang didasarkan oleh akal pengetahuan mahasiswa. (b) sumber pengetahuan bersifat empris, pengetahuan mahasiswa yang dilandasi oleh pengalaman yang konkret.