Abstract:
Masalah utama yang diidentifikasi oleh penelitian ini adalah bahwa pendidikan karakter dan etika tidak diimplementasikan pada anak-anak secara maksimal karena adanya hambatan dalam implementasinya, terutama dalam hubungannya dengan orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran sekolah dan guru, serta strategi dan prosedur guru dan sekolah untuk mendorong keterlibatan orang tua dalam pendidikan karakter dan etika di SMP Negeri 15 Banjarmasin. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk penelitian ini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan pencatatan. Analisis data meliputi pemilihan data yang tepat, penyajian data secara jelas, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil investigasi kami, kami menemukan hal-hal berikut ini mengenai kurikulum karakter dan etika di SMP Negeri 15 Banjarmasin: (1) Peran sekolah dan pendidik dalam pelaksanaan pendidikan karakter dan budi pekerti mengenalkan, mengarahkan, dan membina pembentukan karakter dan budi pekerti pada siswa. (2) Strategi dan teknis pendidik dalam menanamkan pendidikan karakter dan budi pekerti melalui pembiasaan, kedisiplinan, keteladanan, dan pembinaan untuk membentuk karakter dan budi pekerti siswa yang baik. (3) Upaya sekolah dalam meningkatkan implementasi pendidikan karakter dan budi pekerti yaitu mengajarkan aspek nilai, sikap, dan pola perilaku pada siswa melalui pembelajaran dan kegiatan sehari-hari di lingkungan sekolah. (4) Upaya pendidik dalam membina kerjasama dengan orang tua dalam menanamkan pendidikan karakter dan budi pekerti yaitu melibatkan partisipasi orang tua pada proses pembuatan keputusan, pelaksanaan program, serta evaluasi dalam pelaksanaan pendidikan karakter. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan agar pihak sekolah dan guru SMP Negeri 15 Banjarmasin lebih memperkuat peranannya dan strategi dalam menanamkan pendidikan karakter dan budi pekerti pada siswa. Sekolah lebih melibatkan partisipasi orang tua siswa sebagai bentuk memperkuat kerjasama dalam proses pelaksanaan penanaman pendidikan karakter dan budi pekerti. Bagi orang tua siswa sendiri, sebaiknya melibatkan diri dalam setiap proses pelaksanaan yang diadakan oleh sekolah.