Abstract:
Partisipasi politik merupakan tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan demokrasi, Kesadaran akan partisipasi politik masyarakat dengan alasan apapun merupakan syarat penting yang harus dipenuhi dalam pembangunan negara bangsa yang demokratis, dimana posisi dan peran rakyat tampil sebagai pihak yang paling menentukan dalam proses politik pada pemilihan kepala daerah. . perantara dengan pemungutan suara langsung di daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi politik pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2020 di Desa Koanda Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan memilih data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Tingkat partisipsi politik masyarakat Desa Koanda Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan 2020 tergolong masih rendah hal ini dapat dilihat dari masyarakat yang berhadir dan memberikan suaranya hanya sebesar 46,87%, artinya masih banyak masyarakatnya yang golput. Bentuk partisipasi politiknya yaitu Pemungutan suara (votting), diskusi politik, Kampanye, Membentuk dan bergabung dalam kelompok kepentingan.Jenis partisipasi politik yang banyak ditemukan di Desa Koanda ialah partisipasi politik spector. 2) Faktor yang mempengaruhi yaitu faktor Pendidikan, faktor kesadaran politik, faktor perangsang politik, dan faktor Karakteristik Pribadi Pemilih, faktor lingkungan, faktor money politic, faktor sosial ekonomi, dan faktor kepercayaan kepada pemerintah, faktor internal dan eksternal.