Abstract:
Bina Desa merupakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan oleh mahasiswa FKIP ULM. Pada kegiatan yang dilaksanakan di Desa Anjir Pasar Kota II ini penulis melakukan pendampingan pemanfaatan aplikasi Duolingo sebagai media pembelajaran mandiri bahasa Inggris. Tujuan penulisan laporan ini adalah menjelaskan strategi, meliputi unsur-unsur difusi inovasi yang dilaksanakan dalam kegiatan pendampingan pemanfaatan aplikasi Duolingo sebagai media pembelajaran mandiri bahasa Inggris dan menjelaskan efektivitas strategi meliputi tahapan-tahapan difusi inovasi pemanfaatan aplikasi Duolingo sebagai media pembelajaran mandiri bahasa Inggris. Metode yang digunakan pada penulisan laporan ini ditulis dengan metode deskriptif berdasarkan hasil studi fenomenologi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Partisipan kegiatan ini adalah anak SD-SMA. Teknik analisis data dilakukan 3 (tiga) tahap, yaitu tahap Bracketing, tahap Horizontalization, dan tahap Cluster of Meaning. Hasil laporan ini menunjukkan bahwa aplikasi Duolingo bisa diterima anak-anak sebagai media pembelajaran mandiri bahasa Inggris setelah melalui proses putusan difusi inovasi.