Abstract:
Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas siswa, rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa dan rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika. Hal tersebut disebabkan pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung satu arah, model pembelajaran tidak bervariasi dan tidak menarik, siswa kurang terlatih dalam pemecahan masalah dan berpikir kritis, serta kurangnya informasi yang didapatkan siswa karena pembelajaran hanya terpaku pada 1 buku saja. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran Model PjBL dan Talking Stick. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbaikan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keteranpilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunkana penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 SDN Tanipah 1 Barito Kuala yang berjumlah 10 orang siswa terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan, pada semester 2 tahun ajaran 2022/2023. Data yang diambil merupakan data kualitatif yang diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa kemudian menggunakan data kuantitatif untuk keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar klasikal yang telah ditetapkan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas guru guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 28 dengan kriteria “Sangat Baik”, meningkat pada pertemuan 4 dengan skor 32 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai 40?ngan kriteria “Kurang Aktif” meningkat pada pertemuan 4 menjadi 90?ngan kriteria “Sangat Aktif”. Keterampilan berpikir kritis pada pertemuan 1 mencapai 40?ngan kriteria “Kurang Terampil” meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100?ngan kriteria “Sangat Terampil” Untuk hasil belajar siswa pada pertemuan 1 dengan ketuntasan klasikal 30% meningkat pada pertemuan 4 dengan ketuntasan klasikal 90%.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menggunakan model PjBL dan Talking Stick dapat meingkatkan kualitas aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis siswa, dan hasil belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis siswa, dan hasil belajar siswa.