Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya aktivitas siswa, kurangnya keterampilan berpikir kritis, kurangnya keterampilan kerjasama dan kesulitan dalam mengerjakan soal evaluasi yang menyebabkan belum maksimalnya hasil belajar. Hal ini disebabkan karena kurangnya aktivitas siswa dalam pembelajaran, kurang terampil dalam berpikir kritis dan kurang terampil dalam keterampilan kerjasama serta keliru dalam memahami soal. Upaya yang dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model EMBLEM. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis peningkatan aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, keterampilan kerjasama, dan peningkatan hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas, yang dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Alalak Selatan 4 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 17 laki-laki dan 9 perempuan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui hasil observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan kerjasama. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes isian singkat yang terdiri dari 5 butir soal secara individu. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru mengalami peningkatan skor dari 14 menjadi 28 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa dari 35% menjadi 96% secara klasikal dengan kriteria “Sangat Aktif. Keterampilan berpikir kritis dari 42% menjadi 92% secara klasikal dengan kriteria “Sangat Terampil”, Keterampilan bekerjasama dari 35% menjadi 92?ngan kriteria “Sangat Terampil”. Peningkatan aspek tersebut berdampak terhadap hasil belajar kognitif yang meningkat dari 31% menjadi 92%. Hasil belajar afektif dari 31% menjadi 88%. Hasil belajar psikomotorik dari 27% menjadi 85%.
Berdasarkan hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa model EMBLEM dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, keterampilan kerjasama dan hasil belajar siswa. Sebagai saran, penelitian ini dapat dijadikan alternatif bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lainnya dalam upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan kerjasama siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.