Abstract:
Ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus) merupakan salah satu ikan air tawar yang sering dibudidayakan. Ikan patin siam memiliki kandungan gizi yang cukup besar. Cara memenuhi kebutuhan pakannya dilakukan pemberian pakan yang memiliki banyak nutrisi baik dari pakan pelet atau pakan alami. Salah satu pakan alami yaitu cacing sutra (Tubifex sp). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberian pakan yang menghasilkan pertumbuhan terbaik untuk benih ikan patin siam dengan frekuensi yang sesuai. Penelitian ini dilakukan di Balai Benih Ikan Kota Banjarmasin dengan menggunakan metode eksperimental dengan pola Rancanagan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Frekuensi yang digunakan adalah perlakuan A pelet 2x sehari, perlakuan B pelet 3x sehari, perlakuan C cacing sutra 2x sehari, dan perlakuan D cacing sutra 3x sehari. Analisis data menggunakan ANNOVA, apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakan yang terbaik dan frekuensi yang sesuai yaitu pada perlakuan D dengan berat 1,60 gram dan panjang 5,66 cm. Nilai kualitas air selama penelitian masih berada dalam kisaran yang layak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian pakan dengan frekuensi yang berbeda dan juga bahan dasar yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan berat dan panjang benih ikan patin siam.
Kata kunci : Ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus), frekuensi, pakan, cacing sutra (Tubifex sp.)