Abstract:
Khatimah, Husnul. 2023 Meningkatkan Aktivitas, Keterampilan Berpikir Kritis dan Kerjasama Menggunakan Model Pembelajaran PANTAS Pada Siswa Kelas V SDN Alalak Utara 2 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin. Pembimbing Dr. Noorhapizah, ST.M.Pd.
Kata Kunci : Aktivitas, Keterampilan Berpikir Kritis, Keterampilan Kerjasama, PANTAS
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan kerjasama siswa, yang berdampak pada hasil belajar siswa pada muatan IPS. Ini di sebabkan karena pembelajaran satu arah, tidak terbiasa memecahkan masalah, siswa terbiasa belajar individu, dan pembelajaran kurang menarik. Untuk mengatasi permasalahan dengan model pembelajaran PANTAS (kombinasi model Problem Based Learning, Group Investigation dan Talking Stick). Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas, keterampilan berpikir kritis, kerjasama, dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, kerjasama, dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Setting penelitian dilakukan di kelas V SDN Alalak Utara 2 Banjarmasin dengan jumlah siswa 20 orang, 7 orang siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, dan kerjasama. Kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai skor 25 dengan kriteria “Baik” meningkat pada pertemuan IV mencapai skor 35 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai 45?ngan kriteria “Cukup Aktif” dan meningkat pada pertemuan IV mencapai 95?ngan kriteria “Sangat Aktif”. Keterampilan Berpikir Kritis pada pertemuan I mencapai 35?ngan kriteria “Kurang Kritis” dan meningkat pada pertemuan IV menjadi 90?ngan kriteria “Sangat Kritis”. Keterampilan Kerjasama pada pertemuan I mencapai 40?ngan kriteria “Kurang Terampil” dan meningkat pada pertemuan IV menjadi 90?ngan kriteria “Sangat Terampil”. Untuk hasil belajar siswa pada pertemuan I dengan ketuntasan klasikal 35% meningkat pada pertemuan IV dengan ketuntasan klasikal 95%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PANTAS dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, kerjasama, dan hasil belajar siswa. Disarankan dalam penggunaan model PANTAS dapat dijadikan sebagai salah satu refleksi, referensi dalam meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, kerjasama, yang berdampak hasil belajar siswa.