Abstract:
Literasi sains merupakan suatu pengetahuan dan keterampilan pada bidang ilmiah agar memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi permasalahan, mendapatkan wawasan baru, menjelaskan gejala ilmiah, membuat simpulan sesuai kenyataan, menguasai keunikan sains, kesadaran terhadap sains dan teknologi yang membentuk lingkungan alam, serta bersedia untuk berpartisipasi dan peduli dengan problematika yang berkaitan sains. Modul IPA ialah bahan ajar dalam pelajaran IPA yang dapat memudahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Bahan ajar yang digunakan di SMP/MTs cenderung belum melibatkan peserta didik dalam menggali dan mengaplikasikan konsep sehingga menyebabkan mereka kurang aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu, peneliti melalui penelitian ini mengembangkan suatu bahan ajar berbasis literasi sains terkait materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada pelajaran IPA. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menerangkan kelayakan bahan ajar berbasis literasi sains berupa modul, kegunaannya, dan kepraktisannya. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan ialah model 4D (Define, Design, development, dan Dissemination). Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas modul memperoleh persentase sebesar 90?ngan rata-rata 3,60 kriteria valid tanpa revisi. Kemudian hasil validitas literasi sains modul memperoleh persentase sebesar 80?ngan rata-rata 3,37 kriteria valid. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul yang digunakan sebagai bahan ajar IPA berbasis literasi sains pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan valid dan layak digunakan sebagai bahan ajar.