Abstract:
Marfuah. 2023. Meningkatkan Aktivitas dan Keterampilan Sosial Siswa Muatan IPS Menggunakan Model BERSAMA (PBL, NHT, RP) DI SDN Telaga Biru 8 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D
Kata kunci: Aktivitas Belajar, Keterampilan Sosial, BERSAMA, Problem Based Learning, Number Head Together, Role Playing.
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan keterampilan sosial. Hal ini disebabkan pembelajaran masih bersifat konvensional, model pembelajaran tidak bervariasi, dan masih berpusat pada guru serta siswa sulit memahami materi. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran BERSAMA yaitu model kombinasi Problem Based Learning, Number Head Together, Role Playing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan sosial siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Telaga Biru 8 Banjarmasin tahun ajaran 2022/2023. Jenis data dalam penelitian ini ialah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru. Data kualitatif dan kuantitatif untuk aktivitas dan keterampilan sosial siswa dan hasil belajar siswa yang diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara kelompok dan individu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria cukup baik, pertemuan II mencapai kriteria baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai persentase 46% yang meningkat pada pertemuan II dengan mencapai 62% pertemuan III mencapai persentase 81% serta mengalami peningkatan aktivitas yang sangat aktif pada pertemuan IV mencapai presentase 100% . Keterampilan sosial siswa pada pertemuan I mencapai 27% yang meningkat pada pertemuan II dengan mencapai 58% pertemuan III mencapai persentase 77% serta mengalami peningkatan aktivitas yang sangat aktif pada pertemuan IV mencapai presentase 100%.
Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model BERSAMA dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan sosial siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan sosial dan hasil belajar siswa.