Abstract:
Pembelajaran Abad 21 salah satu implementasinya melalui model project based learning dan kemampuan berpikir divergen. PjBL adalah model yang menjadikan proyek sebagai pembelajaran. Salah satu hal penting untuk dalam pembelajaran adalah hasil belajar serta kemampuan berpikir divergen. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguji perbedaan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran proyek jika dibandingkan dengan perlakuan kelas direct instruction pada materi perubahan lingkungan kelas X SMAN 1 Alalak (2) mendeskripsikan kemampuan divergen dengan menggunakan model pembelajaran proyek jika dibandingkan dengan perlakuan kelas direct instruction pada materi perubahan lingkungan kelas X SMAN 1 Alalak (3) mendeskripsikan respon peserta didik kelas X SMAN 1 Alalak setelah diajarkan menggunakan model pembelajaran proyek pada materi perubahan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain nonequivalent control groub design. Sampel penelitian ini kelas X1 (35 orang) sebagai kelas eksperimen dan X2 (35 orang) sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dari pretest dan posttest (kognitif), hasil LKPD (berpikir divergen) dan angket respon peserta didik yang menggunakan PjBL. Teknik analisis menggunakan uji wilcoxon untuk pretest dan posttest pada hasil belajar kognitif. LKPD dan respon peserta didik dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat penerapan model PjBL pada materi perubahan lingkungan terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik (Sig.(2-tailed) 0,000), (2) penerapan model PjBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir divergen peserta didik dalam kategori tinggi dengan rerata nilai 21,04 pada kelas eksperimen sedangkan kelas kontrol kategori sedang dengan rerata nilai 12,19 (3) respon peserta didik terhadap penggunaan model PjBL pada pembelajaran materi perubahan lingkungan dalam kategori setuju (nilai angket 75,78%.) Penggunaan PjBL diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar kognitif serta variasi jawaban peserta didik untuk memupuk kemampuan berpikir divergen peserta didik sehingga berkontribusi terhadap pembelajaran biologi di SMA.
