Abstract:
Rendahnya aktivitas dan hasil belajar pendidik yang mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Hal ini dikarenakan peserta didik yang tidak memiliki minat yang tinggi akan luput dari kontribusi peserta didik dalam pembelajaran individu maupun kelompok, dan peserta didik sulit memahami konsep material yang berkaitan dengan iklim dan masyarakat. Penerapan model pembelajaran PENA pada pembelajaran merupakan strategi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode pendidik dalam menganalisis aktivitas dan meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan selama tiga kali pertemuan. Subjek kajian ini adalah peserta didik kelas V SDN Sungai Miai 1 Banjarmasin, dengan jumlah peserta didik 26 orang yang terdiri dari 15 peserta didik laki-laki dan 11 peserta didik perempuan, pada semester II tahun pelajaran 2022/2023. Metodologi penelitian ini adalah kualitatif. Informasi yang didapat dalam penelitian ini adalah informasi subjektif dan kuantitatif. Pengamatan kegiatan pendidik dan peserta didik masing-masing menghasilkan data kualitatif dan kuantitatif. Hasil belajar menghasilkan data kuantitatif. Berdasarkan temuan penelitian ini, aktivitas pendidik meningkat pada setiap pertemuan hingga mencapai skor 33 pada pertemuan 3 yang memenuhi kriteria “Sangat Baik”. Pada setiap pertemuan, aktivitas peserta didik meningkat hingga mencapai 100 persen, dengan kriteria sangat aktif pada pertemuan 3. Hasil belajar peserta didik meningkat hingga 100 setiap pertemuan.