Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya aktivitas siswa, pembelajaran yang cenderung satu arah, siswa tidak berani menyampaikan ide atau gagasan terkait pembelajaran IPA, siswa tidak mampu memecahkan permasalahan yang ada dalam pembelajaran IPA, siswa tidak mampu menganalisis materi sehingga tidak suka pembelajaran IPA, dan pengalaman belajar yang kurang yang berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah di kelas IV SDN Teluk Dalam 11. Melalui Model Problem Based Learning, Think Pair Share, dan Make A Match merupakan salah satu solusi terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas IV semester genap SDN Teluk Dalam 11 Banjarmasin tahun pelajaran 2022/2023, jumlah siswa sebanyak 7 orang. Aktivitas guru dan siswa diperoleh melalui lembar observasi. Hasil belajar siswa diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dijabarkan dengan tabel, grafik, dan interpretasi dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mendapat skor 20, pertemuan II mendapat skor 25, pertemuan III mendapat skor 26, dan pertemuan IV mendapat skor 28. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh presentase 71.00%, pertemuan II memperoleh presentase 86.00%, pertemuan III dan IV memperoleh presentase 100%. Hasil belajar siswa pada pertemuan II mencapai 86.00?n pada pertemuan IV mencapai 100% (klasikal).
Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa Model Problem Based Learning, Think Pair Share, dan Make A Match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut merupakan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa