Abstract:
Perkembangan industri 4.0 menekankan pada peningkatan pengembangan sistem digital, Hal ini menuntut guru memiliki keterampilan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran salah satunya bahan ajar. Pemanfaatan potensi lokal salah satunya genus Citrus, dapat dijadikan sebagai bahan ajar kontekstual dalam dunia pendidikan dengan dikembangkan bahan ajar berupa Booklet. Pengembangan pembelajaran berbasis potensi lokal berupa Booklet ini mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keanekaragaman jeruk (genus Citrus) di Desa Barimbun Kabupaten Tabalong. Mendeskripsikan validitas dan uji kepraktisan Booklet tentang Keanekaragaman jeruk (genus Citrus) di Desa Barimbun Kabupaten Tabalong yang disusun sebagai sumber belajar untuk bahan ajar materi subkonsep kingdom plantae di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research & Development menggunakan model Plomp sampai 5 fase, pada fase implementasi dibatasi sampai penyeberan pada sekolah uji dan internet atau web. Hasil penelitian ditemukan 7 jenis Jeruk yaitu, Citrus microcarpa, Citrus jambhiri, Citrus aurantifolia, Citrus maxima, Citrus hystrix, Citrus nobilis, dan Citrus limon. Hasil pengembangan Booklet berdasarkan uji validasi tergolong sangat valid dengan rerata skor 3,8, uji kepraktisan tergolong sangat baik dengan rerata skor 91,15%. Apabila suatu produk dikatakan sangat valid dan sangat baik maka dapat digunakan sebagai pengayaan dalam pembelajaran Biologi terutama subkonsep kingdom plantae pada materi SMA.
Kata kunci: Booklet, Jeruk, Keanekaragaman, Pengembangan, Plantae