Abstract:
Permasalahan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas V pada muatan matematika materi volume kubus. Hal ini disebabkan karena kurang maksimalnya siswa dalam memahami konsep pembelajaran, kurangnya kegiatan pemecahan masalah secara berkelompok dan pembelajaran kurang bermakna. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan mendeskrisikan aktivitas guru, serta menganalisis aktivitas siswa dan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan Think Pair Share pada muatan matematika materi volume kubus.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus. Setting penelitian dilakukan di SDN Tanipah 2 Barito Kuala pada siswa kelas V tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah siswa 11 orang. Penelitian dilakukan pada muatan matematika materi volume kubus. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif berupa observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran serta data kuantitatif berupa hasil belajar yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok maupun individu diakhir pertemuan. Analisis data dihitung berdasarkan skala presentase dan indikator ketuntasan belajar klasikal yang telah ditetapkan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor maksimal sebesar 32 dengan kriteria “Sangat Baik” dan berhasil bertahan pada siklus II dengan memperoleh skor yang sama yakni 32 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase sebesar 36?n meningkat pada siklus II dengan memperoleh persentase 91%. hasil belajar siswa pada ranah kognitif siklus I mendapat persentase sebanyak 18?n meningkat pada siklus II mencapai persentase sebanyak 100%.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada muatan matematika materi volume kubus. Untuk itu, disarankan kepada guru, siswa, kepala sekolah dan peneliti lain untuk menggunakan model pembelajaran dalam menciptakan kegiatan belajar yang meningkatkan interaksi juga keterlibatan siswa dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.