Abstract:
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa. Hal tersebut disebabkan kurangnya perlibatan siswa dalam pembelajaran, siswa kesulitan mengerjakan soal secara berkelompok, siswa belum memahami konsep materi dan siswa hanya menghapalkan materi. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan model pembelajaran NAKAMA dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbaikan kualitas keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas(PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Sungai Gampa Asahi yang berjumlah 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada pertemuan I sebesar 40?ngan kriteria cukup terampil, pertemuan II sebesar 50?ngan kriteria cukup terampil, pertemuan III sebesar 70?ngan kriteria terampil dan pertemuan IV sebesar 80?ngan kriteria sangat terampil sehingga telah mencapai standar yang diharapkan sesuai dengan indikator keberhasilan.