Abstract:
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar peserta didik dan hasil belajar peserta didik. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru, cara mengajar guru yang monotone, kurangnya motivasi yang diberikan oleh guru kepada peserta didik, dan kurangnya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan diskusi. Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, maka hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya yaitu dengan penggunaan model pembelajaran PENTAS. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjabarkan atau mendeskripsikan mengenai perbaikan dari kualitas aktivitas guru, aktivitas peserta didik, dan menganalisis hasil belajar peserta didik.Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mana dilaksanakan sebanyak 2 siklus 4 kali pertemuan. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Alalak Selatan 1 yang berjumlah sebanyak 17 peserta didik yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 12 orang perempuan pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Data yang diperoleh merupakan data kualitatif yang didapatkan melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas peserta didik, kemudian untuk hasil belajar peserta didik yang didapatkan melalui tes tertulis secara individu dan kelompok merupakan data kuantitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan pada aktivitas guru di pertemuan 1 memperoleh skor 16, pertemuan 2 memperoleh skor 20, pertemuan 3 memperoleh skor 26, dan pertemuan 4 memperoleh skor 32. Aktivitas peserta didik pada pertemuan 1 memperoleh persentase 41%, pertemuan 2 memperoleh persentase 59%, pertemuan 3 memperoleh persentase 76%, dan pertemuan 4 memperoleh persentase 100%. Kemudian, untuk ketuntasan klasikal hasil belajar peserta didik pada pertemuan 1 memperoleh persentase 41%, pertemuan 2 memperoleh persentase 65%, pertemuan 3 memperoleh persentase 88%, dan pertemuan 4 memperoleh persentase 100%.Berdasarkan pada hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran PENTAS dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas peserta didik, dan hasil belajar peserta didik. Adapun saran untuk kepala sekolah, guru, peserta didik, dan peneliti lain yaitu hendaknya penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas peserta didik, dan hasil belajar pada peserta didik.