Abstract:
Sofa, Nur. 2023. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Muatan IPA Materi Siklus Air dengan Menggunakan Model Pembelajaran PROGRAM di Kelas V SDN 5 Guntung Manggis. Skripsi S1 Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Dosen Pembimbing: Dr. H. Muhammad Saleh, M.Pd.
Kata Kunci : Aktivitas Siswa, Siklus Air, Problem Based Learning (PBL), Number Head Together (NHT), Make a Match.
Masalah penelitian ini adalah siswa kurang memiliki semangat dan motivasi dalam belajar, kurangnya kerjasama antar siswa, siswa kurang aktif pada proses pembelajaran berlangsung, serta siswa belum mampu memecahkan masalah. Upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran PROGRAM yang merupakan kombinasi dari 3 model pembelajaran yaitu Problem Based Learning (PBL), Number Head Together (NHT), dan Make a Match.. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa materi Siklus Air pada kelas V SDN 5 Guntung Manggis.
Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada kelas V SDN 5 Guntung Manggis, dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari aktivitas guru dan aktivitas siswa diperoleh dari observasi saat proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari pengukuran tes tes tertulis secara individu berupa lembar kerja peserta didik dan evaluasi. Analisis data menggunakan tipe Transformative Mixed Methodes dengan interpretasi menggunakan Descriptive Analysis dan Cross Tabulation Analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 21 dengan kriteria baik dan semakin meningkat pada pertemuan IV memperoleh skor 31 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh ketuntasan klasikal sebanyak 61?n semakin meningkat pada pertemuan IV memperoleh ketuntasan klasikal sebanyak 100%. Hasil belajar siswa pada pertemuan I memperoleh ketuntasan klasikal aspek kognitif sebanyak 68%, afektif sebanyak 64%, dan psikomotorik sebanyak 61?n semakin meningkat pada pertemuan IV memperoleh ketuntasan klasikal aspek kognitif sebanyak 100%, afektif sebanyak 100%, dan psikomotorik sebanyak 100%.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terjadi peningkatan aktivitas guru, ketuntasan klasikal aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Disarankan kepada guru, kepala sekolah, dan peneliti berikutnya agar penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi dalam menggunakan model-model pembelajaran dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.