Pengembangan Buku Ilmiah Popular Keanekaragaman Spesies Kepiting di Kawasan Mangrove Tabanio Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa

Abstract

Miftahul Jannah, 2021. Pengembangan Buku Ilmiah Popular Keanekaragaman Spesies Kepiting terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Magister Pendidikan Biologi, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing : (I) Prof. Dr. H. Aminuddin Prahatama Putra, M.Pd dan (II) Dr. Dharmono, M.Si

Masalah yang terjadi pada mata kuliah zoologi invertebrata adalah belum adanya bahan ajar yang inovatif terkait materi keanekaragaman spesies kepiting salah satunya di kawasan mangrove Tabanio untuk menggali kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Hal inilah yang membuat perlunya pengembangan sumber belajar berbentuk buku ilmiah popular yang memuat materi dengan contoh-contoh dari lingkungan sekitar atau lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan buku ilmiah popular keanekaragaman spesies kepiting. Metode penelitian ini menggunakan tahap-tahap pengembangan melalui evaluasi formatif berdasarkan Tessmer yang terdiri dari evaluasi diri, uji pakar, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan. Subjek penelitian uji pakar terdiri dari 3 dosen Magister Pendidikan Biologi ULM, uji perorangan terdiri dari 3 mahasiswa, uji kelompok kecil terdiri dari 5 mahasiswa dan uji lapangan terdiri dari 10 mahasiswa. Berdasarkan hasil validasi ahli, buku ilmiah popular termasuk kedalam kriteria sangat valid dengan rata-rata 88,46%, sedangkan uji perorangan diperoleh nilai sebesar 92,31%. Buku ilmiah popular ini dinyatakan praktis, karena respons mahasiswa 89,29?ngan kriteria sangat baik dan keterlaksanaan sebesar 90,00?ngan kriteria sangat baik. Buku ilmiah popular termasuk efektif karena kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada uji kelompok kecil (harapan) dengan nilai rata-rata yang diperoleh 80,00?n pada uji lapangan (aktual) diperoleh nilai 90,75%. Selain itu, N-gain kemampuan berpikir kritis sebesar 0,6 dengan kriteria sedang. Oleh karena itu, buku ilmiah popular ini dapat digunakan sebagai bahan pengayaan terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa.