Abstract:
Daun bawang (Allium fistulosum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran semusim (berumur pendek). Tanaman ini berbentuk rumpun dan selalu tumbuh anakan baru, tinggi tanaman ini mencapai 60 cm atau lebih tergantung varietasnya. Lahan gambut tergolong lahan suboptimal yang memerlukan pengelolaan yang baik. Salah satu pengelolaan lahan yang kurang optimal adalah penerapan beberapa amelioran pada tanah untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pemberian beberapa jenis amelioran pada budidaya daun bawang di lahan gambut dapat memberikan dampak yang baik bagi lingkungan dan makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian amelioran terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman daun bawang di lahan gambut, untuk mengetahui amelioran terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman daun bawang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2020, di lahan gambut Perumahan Sukamaju Landasan Ulin Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yang terdiri dari empat taraf perlakuan. Faktor yang diamati adalah uji pemberian beberapa amelioran berkode A0 (kontrol), A1 (abu sekam padi 16 ton ha-1), A2 (abu kelapa 16 ton ha-1) dan A3 (abu sawit 16 ton ha-1) . Setiap perlakuan diulang sebanyak enam kali sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Pada penelitian ini, aplikasi beberapa jenis amelioran di lahan gambut terhadap pertumbuhan tanaman daun bawang tidak berpengaruh nyata dan tidak didapatkan amelioran terbaik.