dc.description.abstract |
Bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) merupakan tumbuhan obat khas dari hutan Kalimantan Tengah. Bawang dayak telah digunakan masyarakat lokal untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti kanker payudara, diabetes melitus. Lahan gambut mempunyai potensi cukup besar sebagai lahan pertanian karena arealnya cukup luas. Kendala utama pertanian di lahan gambut yaitu kemasaman tanah yang tinggi, kejenuhan basa dan ketersediaan unsur hara rendah serta keracunan tanaman akibat asam-asam organik. Perlu adanya penambahan pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah gambut. Pemberian pupuk pada tanaman harus memperhatikan waktu aplikasi yang tepat. Tujuan penelitan ini untuk mengetahui interaksi antara jenis pupuk dengan interval waktu pemupukan Provibio pada pertumbuhan dan hasil bawang dayak di lahan gambut dan mengetahui interaksi antara jenis pupuk dan interval waktu pemupukan Provibio terbaik pada pertumbuhan dan hasil bawang dayak di lahan gambut. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yaitu yang terdiri dari dua faktor yaitu jenis pupuk yang terdiri dari dua taraf perlakuan antara lain p1: pupuk kandang ayam 10 t ha -1 + pupuk hayati Provibio 7 L ha -1; p2: pupuk kandang ayam 10 t ha-1 + pupuk hayati Provibio 7 L ha-1 + pupuk NPK 75 kg ha-1 dan faktor interval waktu pemupukan Provibio meliputi: i1: 14 hari sekali; i2: 28 hari sekali. Variabel yang diamati yaitu, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, lebar daun, waktu munculnya bunga, jumlah umbi per rumpun, berat basah umbi per rumpun, dan berat kering umbi per rumpun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi antara jenis pupuk dengan interval waktu pemupukan Provibio tidak berpengaruh nyata pada semua variabel pengamatan. namun faktor tunggal interval waktu pemupukan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 4, 5, 6, dan 7 mst. Sedangkan faktor tunggal jenis pupuk berpengaruh nyata terhadap bobot basah dan bobot kering umbi per rumpun umur 10 mst |
|