Abstract:
Abstrak: Cabai rawit Hiyung terdaftar secara resmi pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia Nomor 09/PLV/2012 tanggal 12 April 2012 (Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Tapin, 2014). Arang sekam sebagai penambahan dalam media tanam juga seringkali terbukti dapat meningkatkan hasil pertanaman. Batang pisang umumnya digunakan sebagai MOL/bokashi saja, jika ditinjau lebih lanjut batang pisang memiliki beberapa kandungan mineral seperti Fe, Na, Mg, yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan (Pandia et al., 2017). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi media tanam arang sekam terhadap pertumbuhan bibit cabai rawit Hiyung dan mengetahui komposisi media tanam yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit cabai rawit Hiyung. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei-Juni 2021 di Rumah Kaca Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan perlakuan p1(100 g tanah), p2 (50 g tanah + 50 g arang sekam), dan p3 (100 g arang sekam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan p1 yaitu komposisi 100 g tanah berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan panjang akar.
Kata kunci : pembibitan, cabai Hiyung, arang sekam, batang pisang.