Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin

Abstract

ABSTRAK Margaretha Belaviana, 1810411620015, (2022) SKRIPSI : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin. Dibawah bimbingan Avela Dewi Motivasi merupakan suatu upaya atau dorongan kepada diri sendiri maupun orang lain untuk bisa mencapai tujuan atau keinginannya. Motivasi bisa berasal dari diri kita sendiri maupun orang lain sebagai panutan kita untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Motivasi dalam kinerja pegawai sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas kinerjanya. Jika pegawai tidak memiliki motivasi, maka akan sulit untuk mencapai tujuan maupun melakukan pekerjaannya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, tidak heran jika pegawai dengan motivasi tinggi bisa menghasilkan kualitas kinerja yang tinggi pula. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh motivasi (X) terhadap kinerja (Y) pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin. Dalam penelitian jumlah populasi 71 orang dan semua populasi dijadikan sampel yaitu 71 responden. Teknis analisis regresi linier berganda dengan menggunakan lima variabel bebas yaitu kebutuhan fisiologis (X1), kebutuhan rasa aman (X2), kebutuhan cinta dan kasih sayang (X3), kebutuhan penghargaan (X4), dan kebutuhan aktualisasi diri (X5), serta untuk variabel terikat yaitu kinerja (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin. Besarnya pengaruh motivasi terhadap kinerja dilihat dari hasil pengujian koefisien determinasi dengan nilai koefisien (R) = sebesar 60,9% yang berarti bahwa variabel motivasi berpengaruh secara simultan terhadap variabel kinerja (Y). Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan cinta dan kasih sayang, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Berdasarkan nilai koefisiensi regresi (?) secara parsial variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap variabel Y adalah variabel X5 kebutuhan aktualisasi diri sebesar 0,456. Kata kunci : Motivasi dan Kinerja