Abstract:
Permintaan bayam terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia. Produksi bayam perlu ditingkatkan karena ketersediaan produksi bayam yang terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi efektif aplikasi pupuk organik cair limbah cair tahu dan limbah cangkang telur terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam (Amaranthus tricolor L.). Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Faktor yang diamati adalah jumlah konsentrasi/perlakuan yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan variasi konsentrasi yang berbeda sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Rancangan perlakuan dalam penelitian ini adalah P0 = Tanpa perlakuan/kontrol, P1 = konsentrasi 10%, (100 ml POC + 900 ml air), P2 = konsentrasi 20%, (200 ml POC + 800 ml air), P3 = Konsentrasi 30 %, (300 ml POC + 700 ml air), P4 = konsentrasi 40%, (400 ml POC + 600 ml air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair limbah cair tahu dan limbah cangkang telur berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam (Amaranthus tricolor L.) dengan konsentrasi efektif terdapat pada perlakuan P4 (konsentrasi 40%) yang ditunjukkan oleh parameter jumlah daun dan berat basah tanaman.