Abstract:
Alih guna lahan hutan serta adanya aktivitas penambangan menyebabkan penurunan bahan organik tanah yang merupakan suatu ciri lahan terdegradasi. Rendahnya bahan organik berbanding lurus dengan rendahnya kandungan C-organik yang merupakan komponen paling besar di dalam bahan orgnaik. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kandungan C-organik tanah yaitu dengan pemberian bahan organik. Revegetasi lahan bekas tambang batubara merupakan suatu upaya yang dapat memberikan sumbangan bahan organik yang berasal dari biomassa tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh revegetasi terhadap peningkatan C-organik tanah pada lahan bekas tambang batubara.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dimana data dikumpulkan melalui hasil survei lapangan dan hasil analisa tanah di laboratorium sebagai data primer, sedangkan data sekunder digunakan sebagai penunjang data primer yang didapat dari berbagai pustaka dan publikasi resmi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kandungan C-organik tanah pada lahan yang telah direvegetasi pada kedalaman 0-30 cm dengan rata-rata presentase sebesar 1,41?n pada lahan yang belum direvegetasi sebesar 1,26%. Sedangkan itu, pada kedalaman 30-60 cm di lahan yang telah direvegetasi memiliki rata-rata presentase sebesar 1,38?n pada lahan yang belum direvegetasi sebesar 1,28%. Terdapat peningkatan yang berbeda nyata / signifikan, walaupun peningkatan kandungan C-organik masih dalam kriteria rendah (<2.00) yang ditetapkan Pusat Penelitian Tanah.