dc.description.abstract |
Era revolusi industri 4.0 menuntut sumber daya manusia yang berkualitas yang mengharuskan setiap lulusan memiliki keterampilan berpikir. Realita pembelajaran yang terjadi masih rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa. Sistem pencernaan menjadi salah satu konsep dengan pembahasan kompleks yang memerlukan keterampilan berpikir kritis. Media interaktif dapat dikembangkan menjadi solusi alternatif dalam melatihkan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini mengembangkan bot telegram untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sistem pencernaan.
Metode penelitian menggunakan model Borg and Gall yang telah dimodifikasi dan dibatasi hingga 5 langkah yakni: 1) penelitian pendahuluan; 2) mengembangkan produk awal; 3) validasi ahli dan revisi; 4) uji coba lapangan kecil dan revisi; e) uji coba lapangan skala besar dan produk akhir. Subjek penelitian ini yaitu 3 validator ahli, 7 siswa pada uji coba lapangan skala kecil, dan 25 siswa pada uji coba lapangan skala besar.
Hasil penelitian menunjukkan bot telegram tergolong sangat valid dengan keterbacaan sangat baik. Kepraktisan bot telegram ditunjukkan dari keterlaksanaan media dengan skor 94,3 dan respon siswa sebesar 93,93. Hasil peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dari pertemuan 1-3 menunjukkan N-Gain sebesar 0.65 yang terkategori sedang. Oleh karena itu bot telegram materi sistem pencernaan efektif digunakan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa.
Kata Kunci : Bot telegram, Keterampilan Berpikir Kritis, Media Interaktif, Pengembangan, Sistem Pencernaan. |
|