Variasi Perlakuan Pupuk Kandang Kotoran Ayam terhadap Mutu Bokashi Purun Tikus (Eleocharis dulcis)

Abstract

Purun tikus adalah tumbuhan liar yang dapat beradaptasi dengan baik pada lahan rawa pasang surut sulfat masam. Tumbuhan ini banyak memiliki manfaat. Salah satu manfaat purun tikus dapat digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan bokashi. Penelitian ini berjudul variasi perlakuan pupuk kandang kotoran ayam terhadap mutu bokashi purun tikus (Eleocharis dulcis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi yang tepat dari variasi perlakuan pupuk kandang kotoran ayam terhadap mutu bokashi purun tikus (Eleocharis dulcis) dan untuk mengetahui mutu bokashi purun tikus (Eleocharis dulcis) yang sesuai dengan kriteria SNI 19-7030-2004 pupuk organik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu pembuatan bokashi dari purun tikus. Terdiri dari 4 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali, sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Adapun perlakuan yaitu P0 = 100% purun tikus, P1 = 75% purun tikus + 25% kotoran ayam, P2 = 50% purun tikus + 50% kotoran ayam dan P3 : 25% purun tikus + 75% kotoran ayam. Hasil penelitian yang dilakukan dapat diperoleh bahwa formulasi yang tepat dari variasi perlakuan pupuk kandang kotoran ayam terhadap mutu bokashi purun tikus (Eleocharis dulcis) adalah perlakuan P2 (50% purun tikus + 50% kotoran ayam) dan mutu bokashi purun tikus yang sesuai dengan kriteria SNI 19-7030-2004 pupuk organik adalah pada perlakuan P2 (50% purun tikus + 50% kotoran ayam).