dc.description.abstract |
Pemanfaatan lumpur kolam ikan oleh petani dalam memperbaiki kualitas tanah, pada umumnya masih belum banyak digunakan untuk meningkatkan kandungan unsur hara dalam tanah. Di dalam penelitian digunakan lumpur kolam dengan berbagai dosis yang berbeda untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis lumpur kolam terhadap ketersediaan N, dan Fe-larut dalam tanah Ultisol yang ditanami sawi. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca pada bulan April – Mei 2022 dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), lima dosis lumpur kolam ikan yakni pada dosis 0; 0,5: 7,5: 10; dan 12,5% yang diaplikasikan pada tanah Ultisol. Hasil menunjukkan bahwa pemberian lumpur kolam ikan berpengaruh nyata pH tanah, N-NO3-, N-NH4+ dan Fe-larut. pH tanah menurun dikarenakan adanya reaksi antara air dengan senyawa Fe yang mengikat OH- dan melepas H+ sehingga terjadi penurunan pH pada tanah. Sementara itu, untuk N-NO3-, N-NH4+ dan Fe-larut meningkat secara signifikan yang disebabkan karena terjadi reaksi kimia yang menghasilkan garam-garam mudah larut yang bereaksi dengan air dan menyebabkan N-NO3-, N-NH4+ dan Fe-larut meningkat di dalam larutan tanah. Lumpur kolam efektif untuk meningkatkan ketersediaan N-NO3-, N-NH4+ di tanah Ultisol. Sedangkan untuk parameter tanah pengaruh lumpur kolam menurunkan pH tanah pada semua dosis penambahan lumpur dan meningkatkan N-NO3-, N-NH4+ dan Fe-larut pada tanah Ultisol, dengan dosis terbaik yakni M3 = 10% (setara dengan 1 kg lumpur + 9 kg tanah). |
|