dc.description.abstract |
Kedelai adalah jenis tanaman palawija yang memiliki sumber gizi yang tinggi dan sangat penting. Produksi kedelai perlu ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan dimasyarakat. Keadaan musim dan tipologi lahan di Kalimantan Selatan belum cukup baik dalam menunjang budidaya kedelai. Sehingga benih yang disimpan petani sebelum memasuki musim tanam menjadi kedaluwarsa dan menyebabkan viabilitas dan vigor benih menurun. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas benih kedelai yaitu dengan memanfaatkan benih yang telah kedaluwarsa, dengan memberikan perlakuan terhadap benih sebelum melakukan penanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman larutan bonggol pisang kepok dan konsentrasi terbaik terhadap vigor dan viabilitas benih kedelai kedaluwarsa varietas Anjasmoro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu berbagai konsentrasi larutan bonggol pisang kepok (P0 = 0%, P1 = 25%, P2 = 50%, P3 = 75%, dan P4 = 100%) yang diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman benih kedelai menggunakan larutan bonggol pisang kepok tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, dan berat kering kecambah normal. Akan tetapi penggunaan larutan bonggol pisang kepok cenderung lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi 0%. |
|