Abstract:
Bayam dikenal dengan sayur yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi diantara sayuran lain. Namun, produksi tanaman bayam hingga saat ini mengalami penurunan. Hal ini tentunya tidak lepas dari beberapa faktor diantaranya adalah serangan hama ulat grayak. Pengendalian hama saat ini banyak menggunakan insektisida kimia yang penggunaannya sangat berisiko memberikan pengaruh buruk bagi lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kerusakan pada lingkungan adalah dengan memanfaatkan kenikir sebagai insektisida nabati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mortalitas dan intensitas serangan ulat grayak pada tanaman bayam dengan ekstrak kenikir. Penelitian ini diawali dengan persiapan media tanam, persiapan benih bayam, pemeliharaan tanaman bayam, pembuatan ekstrak daun kenikir, persiapan serangga uji, aplikasi ekstrak daun kenikir dan pengamatan. Rancangan percobaan pada penelitian ini adalah dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yang terdiri dari satu perlakuan dan diulang sebanyak empat kali sehingga didapatkan 20 unit satuan percobaan yang terdiri dari P1=Kontrol/tanpa perlakuan, P2=Konsentrasi 20% ekstrak daun kenikir (200 ml ekstrak + 800 ml air), P3=Konsentrasi 25% ekstrak daun kenikir (250 ml ekstrak + 750 ml air), P4=Konsentrasi 30% ekstrak daun kenikir (300 ml ekstrak + 700 ml air), dan
P5=Konsentrasi 35% ekstrak daun kenikir (350 ml ekstrak + 650 ml air).