Abstract:
Di daerah penelitian yang terdapat pada Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan,
Kalimantan Selatan banyak terdapat endapan kaolin. Untuk mengetahui kualitas pemanfaatan
lempung kaolin sebagai bahan baku industri, maka dilakukan pengkajian terhadap sifat-sifat fisik dan
unsur senyawa kimia yang dikaitkan dengan standar industri yang ada.
Pada kegiatan pengambilan sampel di lokasi penelitian, dilakukan dengan metode sampling
acak di 2 titik sampling. Pengujian analisis kaolin dilakukan menggunakan sifat fisik dan kimiawi di
laboratorium mekanika tanah Program Studi Teknik Sipil, Universitas Lambung Mangkurat dan
Laboratorium Dinas Sumber Daya dan Energi Kal-Sel dengan dua sampel yaitu kaolin asli dan kaolin
hasil ayakan yang meliputi uji komposisi kimiawi dan kadar air/water content (W), analisa sieve,
Atterberg Limits (Liquid Limit, Plastic Limit, Plassticty Index).
Berdasarkan hasil uji sifat fisik sebelum dilakukan pemisahan dengan pengotornya, diketahui
nilai rata-rata kadar air (water content) sebesar 3,32%, ukuran butir (sieve analisis) 97,04%, batas
cair (liquid limit) 52,36?n batas plastis (plastic limit) 19,83%. Setelah dilakukan pemisahan
dengan pengotornya. diketahui nilai rata-rata kadar air sebesar 2,81%, ukuran butir 99,20%, batas
cair 47,09?n batas plastis 17,17%. Berdasarkan hasil uji sifat fisik sebelum dilakukan pemisahan
dengan pengotornya nilai rata-rata kadar air (water content) sebesar 3,32%, ukuran butir (sieve
analisis) 97,04%, batas cair (liquid limit) 52,36?n batas plastis (plastic limit) 19,83%. Setelah
dilakukan pemisahan dengan pengotornya nilai rata-rata kadar air sebesar 2,81%, ukuran butir
99,20%, batas cair 47,09?n batas plastis 17,17%. Berdasarkan uji dengan metode XRF untuk
mengetahui komposisi kimia kaolin, kandungan unsur senyawa kimiawi yang mendominasi adalah
silika SiO2 ± 66.76 – 71,31 ?n alumina (Al203) ±17,96 – 21.97 %. Sedangkan mineral – mineral
lain hadir dalam jumlah yang tidak terlalu besar, yaitu Fe2O3 4,30– 777 %, CaO 0,16 – 0,21 %, MgO
0,43 – 0,46%, dan P2O5 0,93 - 0,98 %. Pada hasil uji kimiawi sebelum dilakukan pemisahan atau
kaolin asli dengan hasil silika SiO2 berkisar 67,51 – 69,43 ?n alumina (Al203) berkisar 19,49 –
21,48 %, Fe2O3 0,30 – 0,40 %, CaO 0,16 – 0,17 %, MgO 0,25 – 0,29 %, dan P2O5 0,69 - 0,97 %.
Dari hasil pengujian sifat fisik dan kimiawi dapat dianalisis bahwa kaolin yang dijumpai di Desa
Gunung Pandau, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan
berdasarkan sifat fisik dan unsur senyawa kimia Kaolin asli dan kaolin hasil ayakan
direkomendasikan untuk pemanfaatan di bidang industri Keramik dan Gerabah. Namun tidak
direkomendasikan di bidang industri Farmasi dan Kosmetik maupun Industri Kertas.