Repo Mhs ULM

Identifikasi Manfaat Kaolin Formasi Warukin Sebagai Bahan Galian Industri, Desa Gunung Pandau, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan

Show simple item record

dc.contributor.author R. Enggar Gumilang
dc.date.accessioned 2023-02-23T11:52:12Z
dc.date.available 2023-02-23T11:52:12Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/35116
dc.description.abstract Di daerah penelitian yang terdapat pada Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan banyak terdapat endapan kaolin. Untuk mengetahui kualitas pemanfaatan lempung kaolin sebagai bahan baku industri, maka dilakukan pengkajian terhadap sifat-sifat fisik dan unsur senyawa kimia yang dikaitkan dengan standar industri yang ada. Pada kegiatan pengambilan sampel di lokasi penelitian, dilakukan dengan metode sampling acak di 2 titik sampling. Pengujian analisis kaolin dilakukan menggunakan sifat fisik dan kimiawi di laboratorium mekanika tanah Program Studi Teknik Sipil, Universitas Lambung Mangkurat dan Laboratorium Dinas Sumber Daya dan Energi Kal-Sel dengan dua sampel yaitu kaolin asli dan kaolin hasil ayakan yang meliputi uji komposisi kimiawi dan kadar air/water content (W), analisa sieve, Atterberg Limits (Liquid Limit, Plastic Limit, Plassticty Index). Berdasarkan hasil uji sifat fisik sebelum dilakukan pemisahan dengan pengotornya, diketahui nilai rata-rata kadar air (water content) sebesar 3,32%, ukuran butir (sieve analisis) 97,04%, batas cair (liquid limit) 52,36?n batas plastis (plastic limit) 19,83%. Setelah dilakukan pemisahan dengan pengotornya. diketahui nilai rata-rata kadar air sebesar 2,81%, ukuran butir 99,20%, batas cair 47,09?n batas plastis 17,17%. Berdasarkan hasil uji sifat fisik sebelum dilakukan pemisahan dengan pengotornya nilai rata-rata kadar air (water content) sebesar 3,32%, ukuran butir (sieve analisis) 97,04%, batas cair (liquid limit) 52,36?n batas plastis (plastic limit) 19,83%. Setelah dilakukan pemisahan dengan pengotornya nilai rata-rata kadar air sebesar 2,81%, ukuran butir 99,20%, batas cair 47,09?n batas plastis 17,17%. Berdasarkan uji dengan metode XRF untuk mengetahui komposisi kimia kaolin, kandungan unsur senyawa kimiawi yang mendominasi adalah silika SiO2 ± 66.76 – 71,31 ?n alumina (Al203) ±17,96 – 21.97 %. Sedangkan mineral – mineral lain hadir dalam jumlah yang tidak terlalu besar, yaitu Fe2O3 4,30– 777 %, CaO 0,16 – 0,21 %, MgO 0,43 – 0,46%, dan P2O5 0,93 - 0,98 %. Pada hasil uji kimiawi sebelum dilakukan pemisahan atau kaolin asli dengan hasil silika SiO2 berkisar 67,51 – 69,43 ?n alumina (Al203) berkisar 19,49 – 21,48 %, Fe2O3 0,30 – 0,40 %, CaO 0,16 – 0,17 %, MgO 0,25 – 0,29 %, dan P2O5 0,69 - 0,97 %. Dari hasil pengujian sifat fisik dan kimiawi dapat dianalisis bahwa kaolin yang dijumpai di Desa Gunung Pandau, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan sifat fisik dan unsur senyawa kimia Kaolin asli dan kaolin hasil ayakan direkomendasikan untuk pemanfaatan di bidang industri Keramik dan Gerabah. Namun tidak direkomendasikan di bidang industri Farmasi dan Kosmetik maupun Industri Kertas.
dc.title Identifikasi Manfaat Kaolin Formasi Warukin Sebagai Bahan Galian Industri, Desa Gunung Pandau, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account