dc.description.abstract |
ABSTRAK
Tomat merupakan sayuran buah yang banyak diminati dan mempunyai nilai ekonomi. Salah satu penyebab terjadinya penurunan produksi tomat baik secara kualitas maupun kuantitas adalah penyakit antraknosa yang disebabkan oleh colletotrichum sp. khamir merupakan mikroba antagonis yang digunakan untuk mengendalikan penyakit pascapanen pada buah tomat akibat serangan antraknosa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh khamir dalam menekan pertumbuhan colletotrichum sp. baik secasa invitro maupun invivo. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan khamir yang di dapat dari beberapa buah yaitu tomat, cabai, terong ungu, terong pipit dan kentang dengan menggunakan 3 ulangan. Parameter yang diukur yaitu diameter pertumbuhan koloni jamur colletotrichum sp. dan keterjadian penyakit antraknosa pada buah tomat. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan khamir tidak berpengaruh terhadap keterjadian penyakit antraknosa pada buah tomat. Namun khamir berpengaruh terhadap pertumbuhan colletotrichum sp. secara invitro.
Kata kunci: Tomat, colletotrichum sp. Khamir |
|