dc.description.abstract |
Indonesia merupakan negara yang memiliki perkebunan kelapa sawit dan penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Industri pengolahan kelapa sawit selain menghasilkan produk utama berupa minyak kelapa sawit, juga menghasilkan produk sampingan berupa limbah padat, salah satunya adalah tandan kosong kelapa sawit. Tandan kosong kelapa sawit sebagai limbah pengolahan kelapa sawit mengandung selulosa dan lignin serta hemiselulosa. Kandungan selulosa yang tinggi pada limbah tandan kosong kelapa sawit memungkinkan limbah ini menjadi media tumbuh berbagai jenis jamur, termasuk jamur merang. Jamur merang (Volvariella volvacea) merupakan salah satu jamur yang dapat menghasilkan enzim ligninolitik secara ekstra seluler sehingga mampu mendegradasi lignin dan selulosa untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya. Pada budidaya jamur media tandan kosong kelapa sawit yang digunakan perlu dikomposkan, tahapan ini bertujuan untuk mendegradasi komponen media dari yang kompleks menjadi lebih sederhana agar unsur hara mudah diserap oleh miselium untuk pertumbuhannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu pengomposan tandan kosong kelapa sawit terhadap produktivitas jamur merang serta untuk mengetahui waktu pengomposan tandan kosong kelapa sawit yang terbaik terhadap produktivitas jamur merang. Penelitian ini dilaksanakan di Gunung Kupang Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru pada bulan Mei sampai Juni 2022. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan menggunakan 5 perlakuan. Setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan sehingga jumlah seluruhnya adalah 25 satuan percobaan. Dari penelitian ini diketahui bahwa lama waktu pengomposan tandan kosong sawit terhadap produktivitas jamur merang memberikan pengaruh yang sangat nyata, hal ini terlihat pada perlakuan waktu pengomposan 10 hari. |
|