Abstract:
Potensi pemanfaatan lahan gambut di Kalimantan Selatan sangat besar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi dari pemanfaatan lahan gambut adalah dengan penggunaan pupuk hayati. Pupuk hayati ini sangat cocok diaplikasikan pada tanah gambut yang umumnya kaya akan bahan organik namun memiliki proses penguraian bahan organik yang lambat, dengan pemberian pupuk hayati dapat membantu proses penguraian bahan organik di tanah gambut dan tentunya dapat meningkatkan kualitas tanah gambut menjadi lebih baik. . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati terhadap produksi selada yang ditanam di lahan gambut dan menentukan jenis pupuk hayati yang terbaik untuk aplikasi pupuk tersebut. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima perlakuan yaitu P0, P1, P2, P3 dan P4 yaitu tanpa pupuk hayati, EM-4, Agrobost, Bioboost dan Bio-extrim. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah persiapan bahan dan alat pupuk hayati, persiapan media tanam, penyemaian benih selada, pembuatan pupuk hayati dan aplikasi pada media tanam, penanaman benih selada ke dalam polybag, pemeliharaan, pengamatan dan pemanenan. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati berpengaruh terhadap jumlah daun, indeks luas daun, bobot tanaman, bobot tanaman dan akar, namun tidak berpengaruh nyata terhadap panjang akar. Perlakuan P3 merupakan perlakuan terbaik dengan rata-rata jumlah daun 26,5, luas daun 97,9 cm2, berat tajuk dan akar 142,3 g, berat tanaman 132,5 g, sedangkan untuk P1 merupakan perlakuan terbaik untuk meningkatkan panjang akar dengan rata-rata panjang 11,6 cm.