Implementasi Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pada Masa Pandemi Covid-19 Dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara.

Abstract

ABSTRAK

Ardiansyah, NIM. 2020421310036, 2022. Implementasi Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pada Masa Pandemi Covid-19 Dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara. Tesis. Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat dibawah bimbingan Dosen Pembimbing I Budi Suryadi dan Dosen Pembimbing II Muhammad Riduansyah Syafari. Didaerah mana saja yang dapat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas dan mana saja pembelajaran yang harus dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh (daring), disinilah pentingnya peran Satgas Covid-19 masing-masing sekolah memberikan keyakinan dan penjelasan kepada masyarakat dilingkungan sekolah untuk mendukung dan membantu agar Pembelajaran tatap muka terbatas dapat dilaksanakan dengan tetap menerapkan secara ketat Protokol Kesehatan, disinilah kita melihat KESIAPAN masyarakat/orangtua murid mendukung dilaksanakannya pembelajaran tatap muka terbatas. Untuk Menganalisis Implementasi Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara dan Untuk Menganalisis faktor yang mempengaruhi Implementasi Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara. Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif karena peneliti ingin menghasilkan kesimpulan berupa data yang menggambarkan secara rinci tentang fenomena yang terjadi di lapangan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Barito Utara. Berdasarkan analisis dari uraian dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai Implementasi Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pada Masa Pandemi Covid-19 Dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara cukup berhasil dilaksanakan namun perlu penguatan dan dukungan semua pihak dalam pengimplementasiannya. Hal ini dibuktikan dengan berdasarkan pada beberapa faktor yang diteliti yakni ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, komunikasi antar organisasi, karakteristik badan pelaksana, sikap pelaksana atau implementor, kondisi sosial, ekonomi, dan politik. Proses implementasi kebijakan yang optimal terjadi pada faktor komunikasi antar organisasi dan sikap pelaksana atau implementor. Sedangkan, faktor sumber daya masih memerlukan perbaikan terutama pada sumber daya manusia karena masih terdapat beberapa guru yang masih belum bisa memaksimalkan pembelajaran tatap muka terbatas di saat pandemi Covid-19 dikarenakan keterbatasan jam waktu mengajar dan kurangnya inovasi/kreatifitas dalam pembelajaran. Oleh karena itu, pembelajaran tatap muka terbatas memerlukan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai agar pembelajaran tatap muka terbatas dapat dilaksanakan secara maksimal.

Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Pandemi Covid-19.