Abstract:
Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk mendukung sistem budidaya yang ramah lingkungan yaitu dengan penggunaan pupuk organik kompos sludge kelapa sawit. Pemanfaatan limbah sludge kelapa sawit ini mengandung unsur hara yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos sludge sawit terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy dan mengetahui dosis kompos sludge sawit terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2022, di Lahan Penelitian Wahana Kalimantan Loktabat Utara RT.05 RW.02 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor berupa pupuk kompos, yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan yaitu perlakuan F0 = Kontrol (Tanpa pemberian kompos), F1 = Kompos sludge sawit 17 t ha-1 (0,042 kg/m2), F2 = Kompos sludge sawit 21,25 t ha-1 (0,053 kg/m2), F3 = Kompos sludge sawit 29,75 t ha-1 (0,074 kg/m2), F4 = Kompos sludge sawit 34 t ha-1 (0,085 kg/m2). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 20 satuan percobaan. asil penelitian Pemberian kompos sludge kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, dan berat basah tanaman terhadap tanaman pakcoy pada semua umur, namun pada parameter jumlah daun menunjukkan bahwa pemberian kompos sludge kelapa sawit tidak berpengaruh nyata pada umur 7 hst dan Dosis terbaik dari perlakuan pemberian kompos sludge kelapa sawit terhadap hasil panen tanaman pakcoy pada perlakuan F3 yaitu 74,00 g.