dc.description.abstract |
Salah satu jenis lahan yang terdapat di ekosistem rawa merupakan lahan sulfat masam. Lahan ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian, khususnya tanaman padi. Namun tergolong lahan bermasalah karena memiliki sifat yang negatif dan kurang subur. Bahan sulfidik merupakan ciri khas tanah sulfat masam di mana banyak mengandung pirit. Sifat unik pada pirit sangat tergantung terhadap keadaan air dan berasal dari endapan laut yaitu tanah mineral atau organik yang banyak mengandung S yang mudah dioksidasi dan memiliki kemasaman tanah yang cenderung sangat rendah (Soil Survey Staff, 2010). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Oktober 2021 bertempat di Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar dan Laboratorium Jurusan Tanah Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan dalam penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan Petak Terpisah (split plot design). Faktor pertama yang diteliti adalah jenis kompos (A) sebagai petak utama yang terdiri atas tiga taraf perlakuan: a1= kompos jerami padi, a2= kompos ampas kopi, a3= kompos limbah baglog jamur tiram sedangkan faktor kedua adalah dosis kompos (B) sebagai anak petak yang terdiri atas dua taraf perlakuan: b1= 0 ton.ha-1, b2= 20 ton.ha-1 yang terbagi atas empat blok percobaan, sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. |
|