Abstract:
Banyaknya peluang bagi petani kopi di Indonesia mengakibatkan banyak produsen kopi lokal Indonesia bersaing dengan kopi dari luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk organik dari limbah kompos tahu dan dosis efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil stek tanaman kopi robusta. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu faktor pupuk organik dari ampas tahu. Pada penelitian ini terdapat 4 perlakuan dengan masing-masing perlakuan terdiri dari 4 (empat) ulangan, sehingga terdapat 16 satuan percobaan, yang masing-masing memiliki 4 sub sampel. Perlakuan dalam penelitian ini adalah d0 = 0 g/polybag pupuk organik limbah tahu (0 ton/ha), d1 = 150 g/polybag pupuk organik limbah tahu (30 ton/ha), d2 = 250 g/polybag pupuk organik limbah tahu (50 ton/ha), d3 = 350 g/ polybag pupuk organik ampas tahu (75ton/ha), hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik ampas tahu berpengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan stek dan hasil tanaman kopi robusta yang ditunjukkan oleh parameter tinggi pucuk, jumlah daun , bobot segar dan bobot kering dengan dosis efektif yang terdapat pada perlakuan d3 = 350 g/polybag pupuk organik ampas tahu (75 ton/ha).