dc.description.abstract |
Pembelajaran yang tidak berorientasi terhadap peserta didik memberi dampak
pada rendahnya tingkat keterampilan proses sains siswa. Oleh sebab itu, dilakukan
penelitian dan pengembangan bahan ajar fisika untuk melatih keterampilan proses
sains siswa yang layak berdasarkan validitas, kepraktisan, dan efektivitas bahan
ajar ditinjau dari hasil belajar kognitif dan psikomotorik. Bahan ajar yang
dikembangkan terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD), materi ajar, dan Tes Hasil Belajar (THB). Penelitian
ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model
pengembangan ADDIE (analyze, design, develop, implement, evaluate). Subjek
penelitian adalah kelas XI MIPA 2 SMAN 12 Banjarmasin sebanyak 22 peserta
didik. Data diperoleh melalui lembar validasi, lembar pengamatan, dan tes hasil
belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan (1)
valid berdasarkan penilaian validator dengan rerata skor 3,24 dan berkategori
baik; (2) praktis berdasarkan keterlaksanaan RPP dengan rerata skor 3,44 dan
berkategori sangat baik; (3) efektif berdasarkan gain score sebesar 0,57 dengan
kategori sedang; (4) keterampilan proses sains secara observasi dengan rerata
score 3,50 dalam kategori sangat baik. Diperoleh simpulan bahan ajar fisika
multimodel layak untuk melatih keterampilan proses sains.
Kata Kunci : Bahan ajar, Keterampilan proses sains |
|