Abstract:
Tomat merupakan salah satu sayuran buah yang sangat banyak disukai oleh masyarakat Indonesia karena rasa yang segar dan enak. Tomat memiliki kandungan yang baik untuk tubuh, seperti vitamin A, B, dan C sehingga tomat memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Banyaknya gangguan hama dan penyakit dilapangan membuat produksi tanaman tomat menurun. Penyakit yang sering terjadi pada tanaman tomat adalah penyakit layu Fusarium. Penyakit ini merupakan penyakit tular tanah yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Pengendalian penyakit fusarium yang sering digunakan para petani yaitu dengan fungisida. Adapun metode yang sering digunakanpun metode semprot. Chemigation adalah salah satu metode pengendalian penyakit tular tanah yang menggabungkan bahan kimia (fungisida) dan irigasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan metode chemigation dibandingkan dengan semprot. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dosis fungisida Benlox 50 wp yang berbeda (0, 1, 2 g L-1) dan metode aplikasi (semprot dan chemigation). Hasil penelitian menunjukkan metode chemigation lebih efektif dalam mengendalikan penyakit layu Fusarium tanaman tomat dibandingkan dengan metode semprot.