Abstract:
Salah satu komoditas unggulan yang sangat dibutuhkan oleh hampir semua orang dari berbagai kalangan masyarakat yaitu terung ungu ( solanum melongena L). Terung bukan sekedar sayuran yang hanya diolah sebagai santapan keluarga, tetapi juga mengandung gizi yang cukup tinggi. Tanah Ultisol adalah tanah yang potensial yang dapat dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, namun memiliki tingkat kandungan unsur hara rendah. Masalah kesuburan tanah perlu mendapatkan solusi pemecahannya melalui pemberian bahan organik berupa kompos jerami padi. Pupuk kompos jerami padi adalah pupuk yang memiliki kandungan hara paling tinggi dibandingkan pupuk organik lainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kompos jerami padi terhadap hasil tanaman terung ungu dan mendapatkan dosis terbaik dari pupuk kompos jerami padi untuk hasil tanaman terung ungu. Penelitian ini terdapat 20 polybag sampel tanaman terong ungu, menggunakan RAL faktor tunggal terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu k0 ( kontrol), k1(10% kompos jerami padi : 90% tanah) , k2 (30% kompos jerami padi : 70% tanah ) dan k3 (50% kompos jerami padi : 50% tanah ) masing-masing perlakuan diulang sebanyak lima kali sehingga didapat 20 satuan percobaan dengan parameter yang diamati adalah jumlah dan bobot buah tanaman terung ungu pada panen pertama. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian pupuk kompos jerami padi berpengaruh nyata terhadap jumlah buah dan berpengaruh sangat nyata terhadap bobot buah tanaman terung ungu pada panen pertama. Sekalipun penggunaan kompos jerapa 30?n 50?ri komposisi tanah memeberikan pengaruh sama, namun untuk lebih efisien penggunaan jerapanya adalah cukup dengan 30% jerapa + 70% tanah. Sehingga perlakuan k2 terbaik untuk hasil panen pertama buah terung ungu.