Repo Mhs ULM

Kawasan Galeri Budaya Sungai di Banjarbaru

Show simple item record

dc.contributor.author Neti Fatwati
dc.date.accessioned 2023-02-23T14:34:20Z
dc.date.available 2023-02-23T14:34:20Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/36639
dc.description.abstract Kurangnya wisata budaya di Banjarbaru dikhawatirkan dapat mengurangi minat masyarakat terhadap kebudayaan, yang kemungkinan akan menyebabkan hilangnya budaya tersebut. Oleh karena itu pemerintah Kota Banjarbaru sedang merencanakan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Embung Lokudat, dimana salah satu tujuan dari pembangunan RTH ini adalah menjadi destinasi wisata berbasis edukasi kebudayaan Kalimantan Selatan. Pada RTH Embung Lokudat ini diperlukan adanya kawasan penunjang agar lebih mencerminkan tentang budaya Kalimantan Selatan, dimana Kalimantan Selatan identik dengan Suku Banjar, dan masyarakat Suku Banjar memiliki kehidupan yang berkaitan erat dengan sungai. Kawasan Galeri Budaya Sungai sangat cocok dijadikan kawasan penunjang RTH Embung Lokudat karena Galeri Budaya Sungai memiliki fungsi melestarikan sungai, menyimpan bukti budaya sungai, serta memperkenalkan budaya sungai kepada masyarakat. Metode perancangan yang digunakan adalah Responsive Environment dengan penerapan konsep Story Telling untuk menciptakan Kawasan Galeri Budaya Sungai yang menarik dan edukatif.
dc.title Kawasan Galeri Budaya Sungai di Banjarbaru


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account