Abstract:
Pertambangan merupakan kegiatan dengan perubahan lingkungan yang sangat besar. Kegiatan ini dapat mengakibatkan perubahan lingkungan yang dapat memicu perubahan kimia yang berdampak pada kualitas air tanah dan air permukaan. Reklamasi dan revegetasi adalah kegiatan yang dilakukan pada seluruh tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan, dan meningkatkan kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabilitas kandungan Al tertukar, Fe tertukar dan pH tanah pada areal reklamasi dan revegetasi pasca tambang batubara PT Bhumi Rantau Energi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif-eksploratif. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara purposive sampling secara berpasangan antara lahan yang telah direklamasi dan direvegetasi, dengan lahan yang sudah direklamasi dan belum direvegetasi. Pengambilan sampel tanah dilakukan dalam bentuk komposit. Petak tempat sampel penelitian ini diambil berada di kompartemen Seam N 1, Rinjani C1 dan Semeru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nyata/signifikan pada nilai pH tanah rata-rata dari 4,99 pada lahan pra revegetasi menjadi 5,19 pada lahan pasca revegetasi, penurunan Al-dd tanah secara nyata/signifikan dari 3,9 me.100g-1 pada tahun lahan pra revegetasi menjadi 1,6 me.100g-1 pada lahan pasca revegetasi, dan terjadi penurunan nilai Fe terlarut yang tidak signifikan dari 63,8 ppm pada lahan pra revegetasi menjadi 54,1 ppm pada lahan pasca revegetasi.