Abstract:
Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman perkebunan yang banyak dibudidayakan di Indoneisa, salah satunya yaitu di Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas kompos limbah solid sawit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini bertempat di Rumah Kompos Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat dan Laboratorium Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2021 hingga November 2021. Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan yaitu P0= solid sawit + kotoran ayam, P1= solid sawit + kotoran ayam + EM4, P2= solid sawit + kotoran ayam + M21, dan P3= solid sawit + kotoran ayam + Tangguh. Hasil penelitian menunjukkan kualitas kompos limbah solid sawit tanpa biodekomposer sesuai SNI 2004, kecuali pH, C-organik, dan rasio C/N. Kompos limbah solid sawit dengan biodekomposer EM4 sesuai SNI 2004, kecuali pH dan rasio C/N. Kompos limbah solid sawit dengan biodekomposer M21 sesuai SNI 2004, kecuali kadar air, pH, C-organik, dan rasio C/N. Kompos limbah solid sawit dengan biodekomposer Tangguh sesuai SNI, kecuali pH, C-organik, dan rasio C/N. Uji perkecambahan benih edamame pada media kompos limbah solid sawit tanpa biodekomposer 70%, biodekomposer EM4 80%, biodekomposer M21 94%, biodekomposer Tangguh 86%. Total mikroba kompos limbah solid sawit tanpa biodekomposer 3,2 x 106 µg g-1, biodekomposer EM4 2,9 x 105 µg g-1, biodekomposer M21 1,3 x 106 µg g-1, dan biodekomposer Tangguh 8,0 x 105 µg g-1.