Repo Mhs ULM

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ISTILAH ENGKEN YANG MELEKAT PADA MASYARAKAT ALABIO DILIHAT DARI NILAI-NILAI KEWARGANEGARAAN

Show simple item record

dc.contributor.author M. Decky Hidayat
dc.date.accessioned 2023-02-23T15:42:00Z
dc.date.available 2023-02-23T15:42:00Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/37269
dc.description.abstract Engken dicap sebagai suatu sifat buruk yang dimiliki seseorang, tetapi di sisi lain pada masyarakat Alabio dikenal engken ini sebagai sesuatu perbuatan agar tidak menghabiskan sesuatu secara percuma. Perbedaan inilah yang membuat adanya persepsi engken melekat pada masyarakat Alabio. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaiamana persepsi masyarakat terhadap istilah engken yang melekat pada masyarakat Alabio. Jenis penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data tersebut diolah secara deskriptif kualitatif yaitu dengan memberikan komentar dan penjelasan sebagai hasil penelitian dalam kaitanya dengan nilai-nilai kewarganegaraan dalam istilah engken yang melekat pada masyarakat alabio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Engken dimaknai sebagai sifat manusia, berupa perilaku buruk yang dimana ketika seseorang itu memiliki harta berlebih dan orang tersebut tidak mau memberi baik itu harta atau sebagainya. (2) Istilah “engken” itu sendiri pada zaman dulu ditujukan kepada para pedagang Alabio, istilah engken itu muncul karena banyak orang yang menganggap pedagang Alabio itu sukses karena memiliki sifat ‘engken’. Dengan itu banyak masyarakat yang tidak menyetujui bahwa masyarakat alabio dikatakan sebagai orang yang engken dalam arti kikir. (3) Nilai-nilai kewarganegaraan yang terdapat dalam istilah engken yang melekat pada masyarakat Alabio adalah nilai religius, , nilai bersahabat/komunikatif, nilai peduli lingkungan, nilai peduli sosial, dan nilai tanggung jawab. Berdasarkan hasil penelitian ini, perlu diadakan kegiatan-kegiatan khusus yang membahas tentang sejarah Alabio (Budaya, sosial, ekonomi, dan sebagainya) baik melalui kegiatan formal maupun non-formal. Selain itu, perlu tambahan-tambahan sumber yang membahas tentang sejarah Alabio, baik itu melalui buku-buku, internet dan sumber-sumber lain yang mendukung agar masyarakat Alabio dapat mengakses kapanpun dan dimanapun mereka berada.
dc.title PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ISTILAH ENGKEN YANG MELEKAT PADA MASYARAKAT ALABIO DILIHAT DARI NILAI-NILAI KEWARGANEGARAAN


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account