Pengaruh Rendaman Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Daya Kecambah Cabai Hiyung (Capsicum frutescens L.)

Abstract

Tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) adalah salah satu komoditi sayuran yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Salah satu cabai varietas lokal Kalimantan selatan adalah cabai hiyung. Tanaman ini tumbuh di Desa Hiyung, kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberiaan rendaman kulit bawang merah terhadap daya kecambah, serta konsentrasi rendaman kulit bawang merah terbaik pengaruhnya terhadap pertumbuhan benih cabai hiyung. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Gedung 3 Lantai 2 Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru dan Halaman Belakang Rumah Peneliti dari bulan Agustus 2022 - September 2022. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 20 unit satuan percobaan. Setiap unit satuan percobaan terdiri dari lima (5) perlakuan sehingga total 30 benih perunit satuan percobaan. Pemberian rendaman kulit bawang merah (Allium cepa L.) berpengaruh nyata terhadap panjang plumula, panjang radikula dan daya kecambah benih cabai hiyung (Capsicum frutescens L.). selain itu pemberian rendaman kulit bawang merah terbukti mampu meningkatkan daya kecambah benih cabai hiyung sebesar 22,5?ri tanpa pemberian rendaman kulit bawang merah. Konsentrasi terbaik rendaman kulit bawang merah (Allium cepa L.) terhadap daya kecambah cabai hiyung (Capsicum frutescens L.) terdapat pada perlakuan P3 dengan konsentrasi 25% atau 25 g/100 ml dengan hasil rerata 79,17%.