Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guenensis Jacq.) Marihat yang Diaplikasi dengan Mikroorganisme Lokal Bonggol Pisang Kepok

Abstract

Kelapa sawit (Elaeis guinensis Jacq.) merupakan salah satu jenis tanaman penghasil minyak nabati. Saat ini kelapa sawit banyak diminati untuk dikelola dan ditanam di Indonesia. Daya tarik penanaman kelapa sawit karena masih menjadi andalan sumber minyak nabati dan bahan agroindustri. Luas dan produksi kebun sawit yang diusahakan oleh perkebunan di seluruh Indonesia adalah 12,76 juta ha dengan produksi CPO 36,59 juta t pada tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian MOL bonggol pisang terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit Varietas Marihat Dy x P SP-1 (Dumpy) di pre-nursery dan untuk menentukan dosis MOL bonggol pisang yang terbaik untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit Marihat varietas Dy x P SP-1. (Dumpy) di pre-nursery. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Desa Sumber Agung Kecamatan Halong Kabupaten Balangan pada bulan Mei-Agustus 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan dosis 8 taraf MOL yang diulang 3 kali: p0 = kontrol (tanah + pupuk kandang), p1 = 50 ml, p2 = 100 ml, p3 = 150 ml, p4 = 200 ml, p5 = 250 ml, p6 = 300 ml, p7 = 350 ml. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian berbagai konsentrasi MOL Pisang Bonggol tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel data pengamatan.